Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syetan itu ada dua jenis. Jenis pertama yang berwujud makhluk ghaib
berupa jin dan sebangsanya. Dia tak terlihat, bisa terbang, menghilang,
tidak bisa dipegang, konon juga tidak menyentuh tanah, penuh kesaktian
dan terkadang menakuti anak kecil.
Jenis kedua yang berwujud manusia biasa. Tidak bisa terbang, tidak
bisa menghilang dan bisa dipegang dan dilihat. juga tetap berpijak di
tanah seperti umumnya manusia. Karena pada hakiatnya dia memang manusia.
Sedangkan mengapa bisa jadi syetan, karena aqidah, cara pikir, tindakan
dan aktifitasnya sejalan dengan visi dan misi syetan betulan.
Terkadang syetan dari jenis manusia ini jauh lebih berbahaya dari
syetan yang gentayangan itu. Kadang dia adalah teman dekat sendiri, atau
masih famili sendiri. Bahkan boleh jadi pasangan sendiri. Semuanya bisa
saja menjadi syetan,. bila melakukan hal-hal yang sejalan dengan
program syetan.
Apa saja misalnya?
Ketika anda ingin segera ke masjid untuk shalat saat mendengar adzan,
lalu tiba-tiba atasan melarang anda shalat karena mementingkan
pekerjaan bisa segera diselesaikan, maka saat itu atasan anda adalah
syetan.
Ketika seorang wanita yang bukan mahram minta ditemani untuk curhat,
di tempat sepi dan menyendiri, tidak ada siapa-siapa, hanya berduaan
saja, agar bisa lebih leluasa dan bisa melakukan apa saja, maka wanita
itu adalah syetan.
Ketika teman kerja sepakat membuat laporan palsu/ fiktif, markup harga, memberi sogokan kepada pemegang kebijakan demi mendapatkan keuntungan dengan cara curang, maka mereka itu adalah syetan.
Ketika seorang wanita menyanyi di panggung sambil goyang pinggul
seronok dan membangkitkan birahi laki-alki, tetapi dia bilang bahwa itu
adalah seni, maka wanita itu adalah syetan. Dan semua orang yang
mengatakan bahwa hal itu bolehkarena merupakanhak asasi masing-masing
orang, ketahuilah yang berbicara itu adalah syetan.
Ketika seorang hakim membuat keputusan yang nyata-nyata berlawanan
dengan hukum dan kebenaran, hanya karena sudah disogok duluan oleh yang
bayar, maka saat itu dia adalah syetan.
Ketika seorang produser siaran televisi meloloskan agedan
buka-bukaan, laki-laki memerankan wanita dan sebaliknya, atau munculnya
adegan zina dan kehidupan ala binatang, maka ketahuilah saat itu dia
sedang menjadi syetan.
Ketika ada orang mengatakan bahwa semua agama saja, demiian juga
dengan tuhannya, semua sama, yang berbeda hanya sebutannya, bahkan
mengatakan bahwa semua pemeluk agama pasti masuk surga, ketahuilah bahwa
anda sedang mendengar syetan berceramah.
Berhadapan dengan syetan jenis manusia sangat berbahaya, karena
penampilannya tidak seperti syetan gentayangan yang memang sudah jelek.
Syetan jenis manusia terkadang jauh lebih keren, cantik dan akrab.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar